Bagi kebanyakan orang, minum obat insidal mungkin bisa membantu mengurangi gatal tersebut. Namun yang menjadi pertanyaan, Apakah Alergi tersebut tidak akan kambuh lagi dilain waktu dan lain kesempatan.....? emmmm... klo biasanya sih suka kambuh-kambuhan lagi. Nah, sobat blogger setia, Admin ingin berbagi sedikit pengalaman pengobatan tradisional secara alami dan InsyaAllah dijamin manjur tidak kambuh kembali.
Bermula ketika kakak-ku mengalami alergi setelah makan mie instan atau sejenislah (daging, telor, dll) seingatku tidak lama kemudian hampir seluruh badannya bentol-bentol besar dan gatal (karena langsung garuk sana sini). Dan waktu itu hanya diberikan bedak, ngak tahu bedak apaan yang diberikan, nama juga orang kampung.
Waktu berlalu beberapa bulan kemudian, ibu ku saat pergi ke pasar, mungkin ya namanya bertemu orang pasti ngobrol sana sini untuk mencari bahan obrolan. Di dalam perjalanan ke pasar itulah ibu ku ngobrol dengan penduduk lokal (suku pekal, bengkulu) setempat (kami orang perantauan, tepatnya transmigran) dan ibu ku diberitahu cara menyembuhkan ALERGI secara tradisional menurut kebiasaan suku mereka. Nah ini dia memasuki bagian intinya.
Peralatan yang diperlukan, yaitu
- PISAU yang tajam
- BASKOM
Bahan yang dibutuhkan, yaitu
- Ayam Kampung
Langkah pertama, Baca Basmallah
Langkah kedua, siapkan baskom untuk menampung darah ayam
Langkah ketida, potonglah Ayam dengan pisau
Langkah keempat, tunggu sampai darah terkumpul banyak didalam baskom
Langkah kelima, bawalah baskom yang berisi darah ke kamar mandi
Langkah keenam, Baca Basmallah, mengharapkan kesembuhan kepada Allah azzawajala
Langkah ketujuh, oleskan darah ayam tersebut keseluruh tubuh, dengan dibantu dioleskan oleh orang lain.
Langkah kedelapan, setelah merata, tunggu selama 10 menit
Langkah kesembilan, bilas dengan air sampai bersih.
Langkah kesepuluh, selesai.
InsyaAllah dengan seizin dan rahmat Allah, ALERGI anda tidak akan kambuh kembali.
Pengalamanlah yang membuat admin teringat terus, cara penyembuhan Alergi ini. Waktu itu adminlah yang ditugaskan oleh ibu untukk membantu mengoleskan darah kesekujur tubuh kakak-ku. Daging ayam tadi langsung dimasak oleh ibu-ku, setelah selesai mandi kakakku langsung menyantap daging ayam tersebut, dan Alhamdulillah sampai sekarang (belasan tahun kemudian) tidak kambuh lagi Alerginya.
Bagi Sobat yang telah mencoba, baik gagal ataupun berhasil, harap tinggalkan komentar untuk membantu meyakinkan saudara-saudara lain yang membutuhkan pertolongan.
Silahkan coba, terima kasih
Pernah coba, ada perubahan alerginya, biasanya makan telor kebanyakan akan gatal-gatal, mungkin harus diulangi lagi
ReplyDelete